Sudah kita sama-sama ketahui bahwa saat ini kita sedang berada dalam revolusi industri 2.0. Dimana revolusinya berbeda dengan revolusi industri yang pernah dialami dunia barat saat itu ketika revolusi industri di Inggris. Saat ini revolusi yang terjadi adalah semakin pesatnya pengaruh teknologi pada sendi-sendi kehidupan masyarakat dan dalam segala aspek. Semua itu tidak terlepas dari pesatnya arus perkembangan internet.
Hampir semua orang mengenal smartphone si handphone pintar yang memiliki fungsi komputasi dan internet yang handal. Kita bisa lihat smartphone dan internet merupakan dua hal yang saling terkait yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain yang seolah menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Orang-orang sangat menggemari media sosial dalam segala bentuk dan jenisnya. Anak-anak bahkan orang dewasa yang sangat gemar dengan video-video youtube dan game online.
Namun jika kita tidak bisa menyikapinya dengan bijak, fasilitas-fasilitas tersebut justru dapat menjadi boomerang bagi kita yang memberi pengaruh-pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh negatif ini pun secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada dunia pendidikan. Anak malas belajar dan terpapar pornografi salah satu contohnya.
Lantas pertanyaannya, bagaimana peran sekolah untuk menyikapi dan membendung masalah ini? SMPN 2 Bayan dalam hal ini berusaha sejak awal memberikan pemahaman-pemahaman kepada siswa tentang internet positif yang bermakna penggunaan internet ke arah yang baik dan tepat guna. Tim IT SMPN 2 Bayan berusaha mengayomi siswa melalui penyediaan website dan fasilitas-fasilitas media sosial yang mengarahkan siswa ke arah yang positif. (ON PROCESS)
