Asesmen Nasional [AN] atau lebih dikenal dengan ANBK [Asesmen Nasional Berbasis Komputer] merupakan suatu bentuk asesmen yang diselenggarakan oleh Kemdikbud yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pendidikan. Asesmen ini tidak hanya menguji kemampuan peserta didik itu sendiri melainkan mengukur kualitas pembelajaran dari satuan pendidikan. Materi uji pada ANBK diantaranya meliputi kemampuan literasi, numerasi dan survey lingkungan belajar.
Pelaksanaan ANBK terdiri atas 2 tipe yakni secara daring penuh dan semi daring. Satuan pendidikan dapat memilih salah satu tipe sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Mengingat pelaksanaan asesmen ini menggunakan komputer dan jaringan internet, maka untuk memaksimalkan pelaksanaan ANBK pada setiap satuan pendidikan, pemerintah memberikan jadwal pelaksanaan uji coba sistem yang terdiri dari simulasi dan gladi bersih ANBK.
Pelaksanaan gladi ANBK untuk jenjang SMP/ MTs dilaksanakan dua hari yakni dari hari Senin s/d Selasa tepatnya 2 - 3 September 2024 untuk gelombang I dan Rabu s/d Kamis 4 - 5 September 2024 untuk gelombang ke II. SMP Negeri 2 Bayan mengambil jadwal gladi pada gelombang pertama dengan sistem berbasis semi daring.
Alhamdulillah pelaksanaan gladi ANBK di SMP Negeri 2 Bayan berjalan dengan lancar dengan sedikit kendala minor di hari pertama karena masalah jaringan. Peserta yang tidak hadir saat pelaksanaan gladi dapat diantisipasi dengan menyiapkan peserta cadangan. Selanjutnya peserta memiliki waktu satu minggu setelah gladi menuju ANBK utama yang dijadwalkan pada hari Senin 9 September 2024 mendatang. Berikut dokumentasi kegiatan gladi ANBK 2024 di SMP Negeri 2 Bayan.
Pada postingan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh soal numerasi yang menjadi standar soal ANBK untuk tingkat SMP/ MTs. Latihan-latihan soal ini semoga dapat membantu adik-adik dalam mempersiapkan diri menghadapi ANBK sehingga memperoleh hasil yang memuaskan. Jangan lupa yuk belajar dan terus belajar.
Soal no.1
Seorang reseller membeli 100 buah roti dengan harga sebuah roti Rp5.000,00. Roti-roti tersebut dijual dengan keuntungan 15% perbuah. Harga penjualan 100 buah roti tersebut adalah ...
A. Rp. 625.000,00
B. Rp. 575.000,00
C. Rp. 500.000,00
D. Rp. 425.000,00 Pembahasan:
Keuntungan sebuah roti adalah :
$\frac{15}{100}\times 5000=750$
Harga jual untuk sebuah roti :
$5.000 + 750 = Rp5.750$
Maka harga penjualan untuk 100 buah roti adalah :
$100 \times 5.750 = Rp575.000$ Kunci: B
Soal no.2
Kotak persegi mewakili tempat (space) untuk menanam pohon. Kotak berwarna biru merupakan tempat tanam pohon jeruk, sedangkan kotak putih merupakan tempat tanam pohon apel. Jumlah pohon apel yang harus ditanam ketika jumlah pohon jeruk berjumlah 169 adalah ….
Perhatikan gambar pola penanaman pohon berikut.
A. 48
B. 52
C. 56
D. 60 Pembahasan:
Perhatikan polanya
kotak 1: biru = 1 = $1^{2}$ dan putih = 8 = 4 + 4
kotak 2: biru = 4 = $2^{2}$ dan putih = 12 = 4 x 2 + 4
Kotak 3: biru = 9 = $3^{2}$ dan putih = 16 = 4 x 3 + 4
Maka,
Kotak yang berisi biru 169 = $13^{2}$ adalah kotak ke 13 dimana putih = 4 x 13 + 4 = 56 Kunci: C
Soal no.3
Berdasarkan pola kotak persegi no.2, Kotak persegi mewakili tempat {space} untuk menanam pohon. Kotak yang berwarna biru merupakan tempat tanam pohon jeruk, sedangkan kotak putih merupakan tempat tanam pohon apel.Diketahui jumlah seluruh pohon yang akan ditanam adalah 100 bibit dan modal Rp130.000. Dengan harga bibit pohon jeruk adalah Rp10.000,00 dan harga bibit pohon apel adalah Rp20.000. Berilah tanda centang (v) pada setiap pernyataan berikut yang benar! *
A.
B.
C. Pembahasan:
Karena terdapat 100 pohon maka kotak persegi memiliki panjang 10 satuan kotak kecil. Sehingga kotak biru memiliki ukuran panjang 10 - 2 = 8 satuan. Maka banyak kotak biru = pohon jeruk = 8 x 8 = 64 {kotak centang A benar}
Dengan demikian untuk kotak putih = pohon apel = 100 - 64 = 36 {kotak centang B benar}.
Selanjutnya kita cek modal yang tersedia Rp130.000. Untuk pohon jeruk = 64 x Rp10.000 = Rp64.000, sedangkan untuk pohon apel = 36 x Rp20.000 = Rp72.000. Sehingga kebutuhan totalnya = Rp64.000 + Rp72.000 = Rp136.000 melebihi modal yang tersedia yakni Rp130.000. Sehingga kotak C tidak dicentang. Kunci: Centang kotak A dan B
Soal no.4
Perhatikan Wacana Resep Minuman Bubble Tea Berikut.
RESEP MEMBUAT MINUMAN BUBBLE TEA PORSI 1 GELAS: Bahan Boba
- 100 ml air panas
- 100 gr tepung tapioka
- 30 gr/ 1 bungkus agar-agar cokelat
- 1 sendok makan cokelat bubuk
- 1/4 sendok teh garam
Bahan sirup:
- 300 ml air panas
- 4 sendok makan gula pasir
Bahan milk tea:
- 1 kantong teh celup
- 2 sendok makan gula pasir
- 200 ml air panas
Pertanyaan: Jika ingin membuat Bubble Tea dengan porsi satu setengah gelas, bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan? Berilah tanda cek (√) untuk setiap pernyataan berikut yang benar!
A.
B.
C.
D. Pembahasan: Pernyataan A. Air panas sebanyak 150 ml. Perhatikan bahwa untuk bahan Boba dibutuhkan 100 ml air panas dan untuk bahan Milk Tea dibutuhkan 200 ml air panas. Sehingga kebutuhan total air panas untuk 1 gelas Buble Tea adalah 100 ml + 200 ml = 300 ml. Maka untuk membuat 1,5 gelas = 1,5 x 300 = 450 ml. Maka pernyataan A SALAH [tidak perlu dicentang].
Pernyataan B. Tepung tapioka sebanyak 150 gram. Perhatikan bahwa kebutuhan tepung tapioka untuk 1 gelas Bubble Tea adalah 100 gr, sehingga untuk 1,5 gelas dibutuhkan 1,5 x 100 gr = 150 gram. Maka Pernyataan B BENAR. [Centang]
Pernyataan C. Agar-agar coklat sebanyak 45 gram. Karena kebutuhan agar-agar untuk 1 gelas adalah 30 gram, maka untuk 1,5 gelas adalah 1,5 x 30 gram = 45 gram. Maka Pernyataan C BENAR. [Centang]
Pernyataan D. Garam sebanyak 2/3 sendok teh. Kebutuhan garam untuk boba adalah 1/4 sendok teh. Maka untuk membuat 1,5 gelas dibutuhkan : $1,5 \times \frac{1}{4}=\frac{3}{2}\times \frac{1}{4}=\frac{3}{8}$ gram. Maka pernyataan D SALAH [tidak perlu dicentang]. Kunci: Centang kotak B dan C